Wakili Bupati, Asisten II Pemda Barru Herman Jaya Hadiri Giat Mappalili di Mallusetasi

BARRU - Asisten II Pemda Barru Herman Jaya, S.I.P mewakili Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh., M.Si hadiri prosesi turun sawah mappalili musim tanam 2022/2023 di Desa Manuba Kecamtan Mallusetasi, Kabupaten Barru tepatnya di Kampung Padangnge, Dusun Alakkang Desa Manuba. Senin (07/11/2022).

Pada kesempatan itu, acara Mappalili turun sawah di buka langsung Kepala Desa Manuba Hasnah Sultan yang juga di hadiri langsung asisten 2 Pemda Barru Herman Jaya S.I.P.

Baca juga: Pj Gubernur Sulsel Apresiasi Bupati Barru Fasilitasi Petani Hingga Berhasil Panen Nanas Madu

"acara Mappalili atau palili adalah upacara adat yang diadakan setiap satu kali setahun di setiap Dusun secara bergantian, acara tersebut dilaksanakan saat memasuki musim tanam padi. Mappalili menjadi acara ritual adat yang masih dipertahankan hingga saat ini. Acara ritual adat ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat di Kab.Barru Khususnya di Desa Manuba
Beliau juga menyampaikan bahwa kami sangat prihatin banyak sapi ternak mati mendadak di wilayah Desa kami, ”ungkap Hasnah Sultan.

Asisten II Herman Jaya mewakili Bupati Barru mengatakan permohonan Maaf Bapak Bupati tidak sempat hadir dikarenakan ada Acaranya yaitu rapat koordinasi, jadi saya di minta mewakili beliau. Alhamdulillah kita bisa dapat berkumpul di acara turun sawah Mappalili 2022/2023 dan saya
Mengapresiasi kegiatan mappalili tingkat desa yang berada di Desa Manuba ini.Dikatakan, Mappalili merupakan hasil rembuk bersama dengan pemangku adat setempat.
Kita harus mematuhi dalam kesepakatan bersama turun sawah Mappalili agar hasilnya nanti lebih banyak di banding tahun lalu, " tutur Herman Jaya.

Baca juga: Produksi Padi Sulsel Naik Jadi 5.431.021 Ton, Imran Jausi Sebut Dipicu Benih Mandiri

Lanjut Herman Jaya, Terkait penyampaian kades Manuba bahwa adanya Sapi ternak yang mati belum ada laporan dari Dinas terkait apa penyebabnya, Cuman yang perlu di waspadai Hindari dipembelian sapi dari luar agar terhindar penularan penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Herman Jaya pada kesempatan itu berjanji akan melaporkan Ke atasan dalam hal ini Bupati Barru terkait dugaan kasus PMK.

Baca juga: Bupati Barru Bersama Staf Ahli Mentan RI Tanam Padi Perdana di Lampoko

Pada Kesempatan tersebut turut hadir kepala Dinas Pertanian dan pangan Kab.Barru diwakili, kepala BPP Pertanian Mallusetasi Diwakili, Kapolsek Mallusetasi diwakili, Babinsa , ketua kelompok tani, KUA Mallusetasi dan tokoh masyarakat.

(***)

Baca juga: Manfaatkan Puncak Kemarau, Babinsa Blangpidie Antar Petani Semangka Raup Untung