SMKN 5 Barru Laksanakan Gelar Karya P5

    SMKN 5 Barru Laksanakan Gelar Karya P5
    Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Kabupaten Barru melaksanakan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengangkat kearifan lokal "Mappanre Temme"

    BARRU - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Kabupaten Barru melaksanakan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan mengangkat kearifan lokal "Mappanre Temme" di Lampoko, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan pada Kamis, (07/12/2023).

    Gelar Karya ini merupakan puncak kegiatan pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Dimana, kegiatan ini merupakan implementasi atas ide-ide atau inovasi yang telah dikembangkan oleh peserta didik.

    Ia mengangkat kearifan lokal "Mappanre Temme" yang diartikan sebagai kesyukuran atas tamatnya seorang murid mengaji atau membaca Alquran yang masih terpelihara di daerah kabupaten Barru.

    Adapun dimensi profil, pelajar pancasila yang ingin dicapai yaitu beriman dan bertaqwa kepada TUHAN yg maha esa serta berakhlak mulia, gotong royong, kreatif, mandiri, bernalar kritis dan berkebhinekaan global.

    Dalam pelaksanaannya, kepala sekolah Faisyal Yunus, S.Pd., M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah suatu implementasi hasil pembelajaran sesuai tujuan pendidikan.

    "Kegiatan ini merupakan implementasi hasil pembelajaran sesuai tujuan pendidikan yang dimana kita mengajarkan anak berinovasi, bekerjasama dan berpikir untuk menggapai suatu tujuan, " ucapnya.

    Pada kegiatan bertindak sebagai koordinator dan fasilitator pelaksana adalah para guru P5 untuk kelas X.

    Siswa siswi SMKN 5 Barru menampilkan berbagai macam hasil karya dan menerangkan berbagai makna dan tujuan dari bahan yang ditampilkan dalam inovasi kegiatan gelar karya P5 didepan kepsek, wakasek, guru dan staf.

    Diantaranya, ditampilkan termasuk pohon pisang yang dimodifikasi dengan hiasan telur, daun nangka, daun sirih, daun pucuk pisang, sarung berlapis, bosara yang di isi kue lokal olahan hasil karya siswa yang diurai memiliki makna masing-masing dalam adat Bugis.

    (Walling)

    barru sulsel smkn5barru
    MUH. HASYIM HANIS, SE, S.Pd, C.L.E

    MUH. HASYIM HANIS, SE, S.Pd, C.L.E

    Artikel Sebelumnya

    Pemkab Barru Dapat Penghargaan Atas Hasil...

    Artikel Berikutnya

    Suardi Saleh Bersama Teguh Iswara Doakan...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Debat Pilgub Sulsel: Data Kemiskinan Jadi Sorotan, Tim Danny-Azhar Bongkar Fakta Urbanisasi dan Ekonomi
    Sambangi BNNP Sulawesi Selatan, Lapas Narkotika Sungguminasa Tepis Isu Transaksi Narkoba dalam Lapas
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari
    Black Campaign Kasus RS Batua Merebak, Tim Hukum Danny-Azhar Buka Opsi Tempuh Jalur Hukum
    Hendri Kampai: Saatnya Nikel Bicara! Mimpi Indonesia Menjadi Raja Komponen Kendaraan Listrik

    Tags